Darimana Asal Sepeda Pertama di Indonesia ?

Meskipun kehadiran sepeda dimulai pada masa kolonial Belanda, tetapi di masa itu tak semua orang dapat naik sepeda

Lahirnya Sepeda BMX

Sepeda BMX awalnya digunakan para remaja untuk meniru olahraga motorcross yang pada masa itu sangat populer.

Sejarah Sepeda Yang Jarang Diketahui Orang

Meskipun diperkirakan nenek moyang sepeda berasal dari Perancis yang disebut dengan velocipede, tetapi inovatornya dari berbagai bangsa dan negara

Pesona Nusantara Purworejo Diikuti 4.000 peserta

Program pembudayaan olahraga sepeda ini menempuh jarak sekitar 30 kilometer dan diikuti peserta dari Kebumen, Magelang, maupun Wonosobo.

Begini Cara Bersepeda Melalui Tanjakan

Untuk mencapai tujuan yang berlokasi di atas gunung pastinya akan melalui jalan menanjak, tips ini bisa membantu Anda

Selain Bermanfaat Gowes Juga Ada Efek Sampingnya


Saat ini bersepeda bisa jadi merupakan olahraga yang tengah diminati oleh masyarakat, hampir setiap hari bisa melihat orang gowes alias naik sepeda. Sebenarnya apa saja manfaat dan efek samping bersepeda bagi kesehatan?

Sepeda pertama kali diperkenalkan di Eropa sekitar akhir abad ke 19, setelah itu mulai menyebar hingga ke Amerika Serikat dan kini hampir ke seluruh dunia. Latihan ini dikenal sebagai salah satu bentuk olahraga yang murah dan bisa memberikan banyak manfaat bagi tubuh.

Untuk itu ketahui beberapa manfat dan juga mudarat dari bersepeda bagi kesehatan, seperti dikutip dari Livestrong dan 24hrfitness.co.uk.

Manfaat Gowes
  1. Sepeda membantu membentuk tubuh dan memberikan energi. Saat bersepeda gerakan yang dilakukan turut membentuk, menguatkan serta mengencangkan paha, otot betis dan daerah panggul. Selain itu lemak di daerah ini akan berkurang dan diganti oleh otot.
  2. Turut membantu mengurangi selulit di paha, serta mengurangi stres di daerah lutut dan pergelangan kaki dibanding dengan kegiatan lain seperti berjalan atau latihan aerobik.
  3. Sepeda membantu melancarkan sirkulasi darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi ke semua otot seluruh tubuh.
  4. Bersepeda diyakini bisa meningkatkan perlindungan tubuh terhadap berbagai penyakit seperti diabetes karena membantu menurunkan berat badan serta menghindari tekanan darah tinggi.
  5. Sepeda bisa membantu mengurangi kadar stres, hal ini karena umumnya orang melakukan sepeda sambil santai dan menghitup udara segar.
  6. Sepeda baik untuk kesehatan kardio (jantung), olahraga sepeda bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung sehingga mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner.
Efek Samping Gowes
  1. Sepeda tidak dianjurkan bagi orang yeng memiliki masalah dengan sendi dan juga nyeri rematik.
     
  2. Bersepeda diketahui bisa mempengaruhi kualitas dari sperma laki-laki, berdasarkan penelitian diketahui bersepeda lebih dari 5 jam dalam satu minggu bisa membuat 31-40 persen laki-laki memiliki jumlah sperma di bawah normal.
     
  3. Gerakan berulang yang dilakukan saat bersepeda bisa menyebabkan masalah pada lutut, hal ini terjadi jika ada peningkatan dalam intensitas, jarak yang terlalu cepat penggunaan sadel yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
     
  4. Jika suka menggunakan sepeda gunung maka cenderung berisiko mengalami masalah atau cedera tulang punggung, karena penggunaan sepeda gunung umumnya dilakukan dengan kecepatan tinggi dan jalur yang ekstrim.
     
  5. Ada kemungkinan mengalami kesemutan penis akibat adanya iritasi pada batang penis karena menggunakan sadel yang terlalu lama dan disertai dengan suhu panas di sekitar penis saat mengayuh sepeda, seperti diungkapkan Dr Andri Wanananda MS dalam konsultasi detikHealth.
Untuk mendapatkan manfaat yang baik dari olahraga bersepeda, para pegowes sebaiknya melengkapi dirinya dengan alat pelindung seperti helm dan juga masker, serta menghindari daerah-daerah yang ramai kendaraan bermotor untuk mengurangi paparan polusi.

Tandem, "Gowes Lain" yang Bikin Lebih Mesra


Ada "Gowes Lain" yang bisa dilakukan saat weekend, yakni bersepeda tandem. Sepeda ini cukup unik, karena memiliki dua bantalan sadel dan dua kayuhan di  bagian depan dan belakang. Untuk mengendarainya, dibutuhkan teknik-teknik khusus supaya seimbang dan berjalan dengan mulus.

Ada dua posisi dalam bersepeda tandem, yaitu kapten dan stoker. Masing-masing tugasnya adalah sebagai berikut

Kapten
Dari namanya saja, sudah jelas kalau kapten adalah pengendara sepeda tandem di bagian depan. Seorang kapten harus memiliki kemampuan sepeda yang bagus sehingga bisa menjaga keamanan rekannya. Ketika melihat gundukan jalan, kapten harus memperingatkan rekannya yang di belakang supaya yang di belakang bisa bersiap-siap untuk melewati rintangan tersebut. Kalau sampai tidak kompak, maka sepeda bisa jatuh hingga menyebabkan cedera.

Kapten juga harus mendengarkan apa yang diminta oleh seseorang yang duduk di belakang. Ketika ingin memperlambat, maka kapten harus mengikutinya. ketika akan ganti gigi, kapten harus memberi tahu supaya tidak terjadi missed dan kegiatan tandem tetap berjalan lancar.

Stoker
Nama lain stoker adalah “dia yang duduk di bagian belakang”. Seorang stoker juga diharuskan memiliki kemampuan bersepeda yang lumayan dan stamina yang bagus. Tugas utamanya adalah memberikan dorongan sepeda supaya bisa melaju dengan kencang, terutama saat di tanjakan. Meskipun mudah, stoker juga harus bersiap-siap untuk menjadi back up saat kapten mulai kelelahan.

Dibutuhkan kerja sama dari kedua belah pihak ketikan mengendarai sepeda tandem. Si kapten harus tetep fokus, sementara stoker wajib memberikan dukungan supaya sepeda bisa berjalan dengan semestinya.

Kalau bermain sepeda tandem tapi salah satunya tidak bisa mengendarai sepeda. Bagaimana solusinya? Sebenarnya, untuk main sepeda tandem, si pengendara minimal harus bisa naik sepeda. Tahu bagaimana cara mengganti gigi dan mengendalikannya. Kalau tidak bisa, lebih baik ajak partner latihan sepeda biasa dulu. Meskipun memakan waktu yang cukup lama, tapi kalau sudah bisa, berkendara sepeda tandem akan terasa makin menyenangkan. (dsb)